TERNATE-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Bosoirie dililit hutang puluhan milyar. Selain hutang TTP mulai dari Dokter, perawat, ASN hingga Non ASN yang belum terbayarkan selama 15 bulan.
Tak hanya itu, Rumah sakit plat merah itu bahkan sejumlah distributor telah mengentingkan suplai pembenuhan perbekalan farmasi, karena masih mempunyai hutang puluhan milyar.
Direktur RSUD CB dr Alwia Assagaf dikonfirmasi menjelaskan, hutang TTP sebesar Rp16 miliar masih tetap berproses dengan pihak Pemprov Malut. “Kita tidak diam prosesnya berjalan,”ungkapnya.
Ketua IDI Malut itu juga mengakui saat ini masih mengalami kendala untuk pelayanan maksimal di RSUD CB, karena masih terlilit hutang perbekalan farmasi sekitar 43 miliar. Akibatnya, hutang pebekalan farmasi, Alwia Assagaf mengakui, beberapa distributor mengkunci permintaan seperti obat dan perbekalan farmasi lainnya.
Sementara pelayanan di RSUD setiap menit harus terus berjalan dan tak dapat dipungkiri membutuhkan sejumlah perbekalan farmasi. “Rumah Sakit ini harus terus berjalan dan melayani, sementara kita dikunci suplai atau permintaan perbekalan farmasi,”sebut Alwia. (red)
Komentar