TERNATE,MSC- Badan
Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) mencatat Kota Ternate pada Juni 2020
mengalami deflasi 0,34 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar
105,43.
“Deflasi tertinggi terjadi di Kota
Ternate sebesar 0,34 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota
Padangsidimpuan sebesar 0,02 persen,”kata Kepala BPS Malut, Atas Parlindungan di
Ternate dalam rillis tertanggal 2 Juli 2020.
Dia juga mengatakan, dari 90 kota
IHK, 76 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Sementara inflasi
tertinggi terjadi di Kota Kendari sebesar 1,33 persen dan inflasi terendah
terjadi di Kota Makassar sebesar 0,01 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender Juni
2020 (Juni 2020 terhadap Desember 2019) sebesar 1,53 persen dan tingkat inflasi
tahun ke tahun (Juni 2020 terhadap Juni 2019) sebesar 1,08 persen.
Sedangkan katanya, pada Juni 2020,
Kota Ternate mengalami inflasi pada tiga kelompok pengeluaran, deflasi pada
tiga kelompok pengeluaran dan lima kelompok pengeluaran stagnan.
Dimana kata Atas Parlindungan, kelompok
yang mengalami inflasi yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,16
persen; kelompok kesehatan sebesar 0,29 persen; kelompok transportasi sebesar
6,01 persen.
Begitu pula kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,86 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,35 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,16 persen.
Sementara, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar lainnya; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya; kelompok pendidikan serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran stagnan. (red)
Komentar