TERNATE-Walikota Ternate M Tauhid Soleman berjanji akan memegah amanah rakyat sebagai Walikota Ternate tanpa diskriminasi, karena berbeda kepentingan politik pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilkada) tahun 2020 lalu.
“Dalam politik pasti ada beda pilihan dan itu adalah sesuatu yang nicaya, tetapi say saat ini sebagai walikota Ternate bagi semua orang. Semua harus dilayani tanpa diskriminasi, begitu juga dalam penataan organisasi OPD,”ungkap Tauhid Soleman saat metting zoom bersama Ketua Bawaslu RI serta jajaran Bawaslu Provinsi dan kabupaten/kota di Maluku Utara, Rabu (23/6/2021).
Menurut Tauhid Soleman, yang sering terjadi pasca Pilkada dan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih akan melakukan perombakan dan mutasi besar-besaran. Akan tetapi, katanya di Kota Ternate dirinya tidak melakukan secara fulgar, karena mempertimbangkan mekanisme dan ketentuan.
“Saya seorang doctor tidak akan berbuat sesuatu yang melanggar aturan. Apalagi saya Pamong yang lama menata karir di birokrasi, dan itu harus dihormati sesuai mekanisme dan ketentuan yang mengatur,”sebutnya.
Kendati demkian, Tauhid Soleman memberi sinyal evaluasi OPD di jajaran Pemerintah Kota Ternate akan dilakukan dengan tetap mengacu pada ketentuan. “Evaluasi dilakukan semata-mata untuk perbaikan, siapa yang menunjukan kinerja baik tentu akan dipakai,”kata Tauhid Soleman.
Manta Sekda Kota Ternate itu mengakui, selalu mendapat bisikan dalam soal penataan organisasi. “Memang saya sering dapat bisikan, tetapi harus dikaji dan ditelaa baik-baik,”katanya seraya menambahkan begitu juga untuk pelayan terhadap masyarakat, akan tetapi dilakukan tanpa ada tendensi politik atau kepetingan kelompok. (red)
Komentar