TERNATE-Dibituhkan waktu seminggu bagi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ternate menargetkan pemasangan mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang baru didatanhkan dari Pulau Taliabu.
Manager PT PLN (Persero) UP3 Ternate, Gamal Rizal Kambey ditemui mengatakan, untuk pemasangan mesin yang didatangkan dari Pulau Taliabu akan membutuhkan waktu seminggu.
“Supaya tidak terburu-buru kami targetkan seminggu untuk pemasangan sudah tuntas, Insya Allah tidak ada halangan semua berjalan baik dan warga Obi segera menikmatinya,”kata Gamal Kabey, Kamis (15/7/2021) kemarin di kantor UP3 Ternate.
Menurutnya, dengan adanya penambahan mesin tersebut keinginan Bupati Halsel serta masyarakat Obi dapat terjawab dimana PLN beroperasi selama 24 jam. Kata Gamal, dua mesin tersebut akan dioperasikan saling berganti.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) berkolaborasi dengan PT PLN (Persero), dan PT Harita Nickel, menargetkan dalam waktu dekat Pulau Obi dapat teraliri listrik 24 jam penuh.
Sebagian besar warga Pulau Obi hanya menikmati listrik kala malam hingga menjelang pagi. Namun, dengan adanya sinergi yang baik antara Pemda Halsel, PT PLN (Persero), dan PT Harita Nickel, warga dapat menikmati listrik selama 24 jam.
Dengan beroperasinya listrik selama 24 akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat sehingga dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Akan menggerakkan ekonomi sekitar termasuk proses belajar pun akan berjalan lancar. Begitupun kegiatan lain seperti keagamaan ataupun kegiatan sosial.
Mobilisasi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dari Pulau Taliabu dan memasangnya di Pulau Obi, Harita Nickel melalui Direktur Utama PT Trimegah Bangun Persada Donald J Hermanus memberikan bantuan senilai Rp366 juta. (red)
Komentar