TERNATE-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara kembali merillis pertumuhan ekonomi Maluku Utara Trimwulan II Tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 2,41 persen, jika dibandingkan dengan Triwulan I-2022.
“Pertumbuhan terjadi pada sebagian besar lapangan usaha kecuali Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi yang mengalami kontraksi sebesar -4,17 persen,”ungkap Kepala BPS Maluku Utara Aidil Adha dalam rillis pada Jumat (5/8/2022).
Aidil Adha mengungkapkan, lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Pertambangan dan Penggalian sebesar 9,91 persen, Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 5,75 persen serta Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 4,70 persen.
“Lapangan Usaha Industri Pengolahan dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang memiliki peran dominan pertama dan ketiga juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 1,55 persen dan 0,67 persen,”katanya.
Sementara itu lanjut Aidil Adha, beberapa lapangan usaha lainnya yang mengalami pertumbuhan di antaranya Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 3,52 persen; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 2,87 persen; serta Real Estate Sebesar 2,52 Persen. (red)
Komentar