oleh

Halmahera Selatan Penyumbang Angkatan Kerja Tertinggi di Maluku Utara

TERNATE-Jumlah angkatan kerja di Maluku Utara pada Agustus 2022 sebanyak 609,2 ribu orang, mengalami kenaikan 12,4 ribu orang dibanding Agustus 2021. Sementara Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Agustus 2022 sebesar 64,88 persen, naik sebesar 0,18 persen poin.

“Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 3,98 persen, mengalami penurunan sebesar 0,73 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021,”ungkap Kepala BPS Maluku Utara, Aidil Adha dalam rillis pada Senin (7/11/2022).

Dikatakan, penduduk yang bekerja di Maluku Utara pada Agustus 2022 sebanyak 585,0 ribu orang, naik sebanyak 16,3 ribu orang dari Agustus 2021. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah Sektor Industri Pengolahan (21,31 ribu orang). Sektor Perdagangan dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor mengalami penurunan terbesar, yaitu sebesar 5,86 ribu orang.

“Terdapat 5,2 ribu orang (0,56 persen) penduduk usia kerja di Maluku Utara yang terdampak COVID-19. Sementara itu, penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 sebanyak 4,39 ribu orang,”katanya.

Sedangkan Penduduk usia kerja pada Agustus 2022 sebanyak 938,9 ribu orang, naik sebanyak 16,5 ribu orang jika dibanding Agustus 2021. Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja yaitu 609,2 ribu orang, sisanya termasuk bukan angkatan kerja sebesar 329,7 ribu orang.

Menurut Aidil Adha, komposisi angkatan kerja pada Agustus 2022 terdiri dari 585,0 ribu orang penduduk yang bekerja dan 24,2 ribu orang pengangguran. Apabila dibandingkan Agustus 2021, jumlah angkatan kerja meningkat sebanyak 12,4 ribu orang.

“Penduduk bekerja naik sebanyak 16,3 ribu orang, sementara pengangguran turun sebanyak 3,9 ribu orang,”kata Aidil Adha.

Sebanyak 201,03 ribu orang (34,37 persen) bekerja pada kegiatan formal, turun 2,08 persen dibanding Agustus 2021.  Persentase setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu mengalami penurunan, masing-masing sebesar 5,17 persen poin dan 2,98 persen poin dibandingkan Agustus 2021.

Sementara angkatan Kerja di Maluku Utara paling banyak disumbang oleh Kabupaten Halmahera Selatan, yaitu sebanyak 112,3 ribu orang atau 18,43 persen dari total Angkatan Kerja di Maluku Utara. Posisi kedua diduduki Kota Ternate sebanyak 111,9 ribu orang atau 18,36 persen.

Sedangkan Angkatan Kerja paling kecil tercatat di Kabupaten Pulau Taliabu, yaitu sebanyak 23,4 ribu orang atau hanya sekitar 3,85 persen dari total Angkatan Kerja di Maluku Utara. (red)

Bagikan

Komentar