oleh

BKKBN Maluku Utara Raih Sejumlah Penghargaan di Harganas

TERNATE-Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara meraih banyak penghargaan pada peringatan hari keluarga Nasional (Harganas) yang berlangsung di Palembang Sumatera Selatan.

Ada Lomba Bangga Kencana dan PPS dalam Rangka Hari Keluarga Nasional Ke 30 Provinsi Maluku Utara Memenangkan Sejumlah Piagam Penghargaan di antaranya, juara 2 Lomba Penulisan 1000 Artikel (LOPE SIRKEL) Gelontang yang diraih Markus Stewart Balamau, mahasiswa Universitas Pasifik Morotai.

Selain itu, juara 3 Bina Keluarga Balita Terbaik Kelompok BKB Hi Martas Desa Maribati, Halmahera Barat, juara 2 Provinsi Terbaik Tingkat Nasional PSA Total KB MKJP Kelompok Target 2000-5000 Perwakilan BKKBN Maluku Utara, juara 3 Provinsi Terbaik Pelayanan KB Serentak Kelompok Target 15.000 Akseptor Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara.

Disamping itu juga Kampung KB Fakatinyinga Kota Ternate menjadi Juara Harapan II Kampung Keluarga Berkualitas Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2023 serta 3 Kepala Daerah dan 3 Ketua Tim Penggerak PKK dari Maluku Utara memperoleh Penghargaan Manggala Karya Kencana dari Kepala BKKBN RI.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Nuryamin mengungkapan, keberhasilan yang diraih bukan semata-mata kerja BKKBN tetapi ini merupakan keberhasilan prioritas bersama terutama prioritas daerah karena yang melaksanakan kegiatan-kegiatan di lapangan adalah kabupaten dan kota.

“Ini merupakan kebanggaan atau prestasi yang dilihat pemerintah pusat yaitu BKKBN melalui Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara,” ujar Nuryamin usai menghadiri pemberian penghargaan pada Selasa 4 Juli 2023.

Prestasi yang sudah diraih kata Nuryamin, harus lebih ditingkatkan lagi sehingga dapat memperlihatkan keseriusan dalam program Bangga Kencana terutama penurunan Stunting di kabupaten kota di Maluku Utara.

Menurutnya, dengan prestasi yang diraih oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara diharapkan tidak hanya sekedar penghargaan yang menjadi tolok ukur keberhasilan, akan tetapi harus ada indikator hasil yang dapat diperlihatkan seperti penurunan Stunting, peningkatan peserta KB MKJP, Penanganan KB semakin baik di Maluku Utara.

Apalagi kata Nuryamin wilayah Maluku Utara merupakan daerah kepulauan memerlukan biaya yang mahal dalam melaksanakan kegiatan, sehingga ke depan juga sangat diharapkan pihak swasta dapat ikut berpartisipasi dalam program Bangga Kencana terutama penurunan Stunting di Maluku Utara. (red)

Bagikan

Komentar