MALUTSATU,SANANA-Seputuh misi Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus dan M Saleh Marasabessy (FAM-SAH) yang diyakini bakal wujudkan “Sula Bahagia” Jilid-2, dikerjakan secara kolaboratif.
Ke sepuluh jurus FAM-SAH di periode ke dua ini yaitu : Meningkatkan perekonomian yang merata dan berkeadilan sosial, meningkatkan kualitas SDM yang sehat, unggul dan berakhlak mulia, membangun dan mengembangkan sistem menyelenggarakan pemerintahan dan membangun daerah yang profesional, transparan dan akuntabel serta tidak adanya praktek KKN.
Selanjutnya, menjalin hubungan kerjasama yang harmonis antara Pemda tokoh agama, tokoh masyarakat/adat, kaum intelektual, TNI/POLRI serta masyarakat luas. Menjamin terlaksananya perlindungan dan penghormatan terhadap hal asasi manusia dan penegakan hukum yang adil dan humanis, menekan angka pengangguranpengangguran, menciptakan lapangan kerja, mengurangi jumlah dan persebaran penduduk miskin, dengan mendorong kemandirian masyarakat kota.
Selain itu, memperkuat aksesibilitas guna memperoleh pelayanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas dan dapat dijangkau serta meningkatkan kuantitas dan kualitas dasar bidang kesehatan dan pendidikan. Meningkatkan pembinaan kerukunan dan mutu kehidupan bersamabersama. Revitalisasi bidang pertanian, Perikanan, perhubungan, pariwisata dan budaya secara berkesinambunganberkesinambungan dan terakhir, meningkatkan upaya mitigasi bencana alam di Kepulauan Sula.
Hal ini disampaikan Bupati Ningsi dalam paripurna istimewa DPRD Kepulauan Sula dalam rangka penyampaian pidato sambutan Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030, di kantor DPRD, Kamis (13/03/25) siang.
Sepuluh poin tersebut menjadi dasar penyusunan arah kebijakan dan prioritas pembangunan tahunan pada dokumen RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).
“Visi-misi ini akan menjadi rujukan kami dalam penyusunan arah kebijakan dan prioritas pembangunan tahunan dan dokumen RPJMD), katanya.
Sebelumnya, di hadapan wakil rakyat, forkopimda serta pimpinan OPD, Ningsi mengaku, kurang lebih 3 tahun kepemimpinan FAM-SAH periode pertama, sejumlah program berjalan maksimal dan sukses.
Dinataranya raihan WTP dari PBK tertubi-tubi, status Sula sebagai daerah tertinggal terentaskan, pembangunan jalan Lingkar Pulau Sulabesi, Pembangunan taman kota, program mitigasi bencana, Pembangunan dan rehabilitasi sekolah, pembangunan rumah sakit Pratama Fam Dofa.
Selain itu, indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat signifikan di periode pertama masa kepemimpinannya. Program keagamaan untuk semua umat beragama meningkat pesat,
“Hanya dalam kurun waktu yang cukup singkat, namun banyak capaian diperoleh. Di awal Pemerintahan kami, IPM di Sula di tahun 2021 hanya 65,99 persen. Dan di tahun 2024, akhir pemerintahan kami naik 68, 19 persen, “tuturnya.
Untuk wujudkan ” Sula Bahagia” Jilid-II, Ningsi berharap kepada DPRD, para OPD serta seluruh Masyarakat agar tetap sinergis dan bekerjasama demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan di Kepulauan Sula. (gun).
Komentar