MABA,MSC-Jatah Bahan Bakar Minyak atau BBM jenis bensin pada Satuan Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Bicoli, diperuntuhkan bagi kebutuhan di sekitar Kecamatan Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur.
Hanya saja SPBU Bicoli menjual bensin ke pengencer asal Patani, Kabupaten Halmahera Tengah. Padahal jatah minyak yang didrop dari pertamina untuk kebutuhan wilayah masing-masing dengan dihitung berdasarkan jumlah penduduk.
“Stok untuk kebutuhan di wilayah kita, malah mereka jual ke pengecer di Patani kabupaten Halmahera Tengah”,kesal Rachmat Abubakar, salah satu tokoh pemuda Bicoli, Minggu (02/06/2019).
Menurutnya, akibat memproritaskan bensin di luar daerah, masyarakat Maba Selatan terutama nelayan sangat kesulitan mendapatkan jatah bensin untuk kebutuhan penangkapan ikan di fishing ground.
“Jadi nelayan kita sangat keberatan dengan model penjualan pihak pemilik SPBU,” tuturnya.
Rachmat Abubakar juga menanbahkan, sesuai informasi dari masyarakat transaksi bahan bakar minyak jenis bensin maupun minyak tanah oleh pihak SPBU Bicoli diluar daerah (Patani) dilakukan pada malam hari.
“Ternyata dari cerita-cerita bahwa mereka (SPBU) biasa batap minyak padam malam hari untuk penjualan ke Patani,” pungkasnya.
Terpisah, kepala Bidang Perdagangan dan Perindustrian Haltim, Lutfi Karim beralasan masalah tersebut dikomunikasi langsung dengan Kepala Dinas Perindagkop.
“Solanya yang menyangkut dengan masalah pemberitaan itu semua langsung ke pak Kadis. Dan terkait masalah ini saya akan komunikasikan dengan atasan,” singkatnya. (ZR).
Komentar