LABUHA,MSC-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) menurunkan 5 tenaga medis untuk membantu penanggulangan bencana gempa di Kecamatan Gane Timur Tengah, Gane Timur Selatan dan kepulauan Joronga, Selasa (16/7) pagi.
Kadinkes Halsel Ahmad Rajak menjelaskan, dari kelima tenaga medis yang diturunkan masing-masing, 4 Perawat dan SKM. Kata dia, Dinkes Halsel juga menyuplai obat-obatan, makanan Balita dan ibu hamil.
“Hari ini dua perawat turun dengan tim pertamina ke (Desa) Yomen, sementara yang ikut Feri itu 3 orang sekaligus membawa obat-obatan dan makanan Bayi dan ibu hamil satu mobil boks,”jelas Ahmad Via Telepon Genggam.
Sementara itu untuk 3 orang tenaga media yang diberangkatkan denga menggunakan transportasi laut Ferry, akan bergabung dengan tim medis Dinkes Provinsi Malut dan tim medis Korem 152 Pattimura di posko pelayanan Desa Saketa, Kecamatan Gane Barat.
Ahmad Rajak mengatakan, dari hasil koordinasi bersama tim medis tersbut akan menyisir dari Sake ke Gane Timur Tengah sampai Gane Timur Selatan.
Menurutnya, dari pantauan di lapangan langsung oleh Bupati Halsel Bahrain kasuba, pada Kamis (17/7/2019) besok akan melakukan penambahan 6 sampai 10 tenaga medis yang akan stay melakukan pelayanan di desa-desa.
“Untuk desa-desanya kita masih koordinasikan dan kalau hari ini tidak sempat mungkin besok akan diberangkatkan langsung ke desa-desa,”tuturnya.
Sebelumnya, pada senin kemarin, Dinkes Halsel sudah menurunkan 2 dokter, 1 tenaga farmasi, 1 tenaga apoteker dan dua perawat. Hanya saja, tim medis tersebut tidak langsung stay untuk melakukan pelayanan. Sebab tim medis tersebut dibawa oleh tim penanggulangan dari Kodim 1509 Labuha. 
“Tim medis itu hanya melakukan pelayanan di desa-desa yang disinggahi Kasdim. Tapi ada satu dokter yang langsung stay di Desa Gane Dalam. Sementara tim yang balik ke Bacan itu langsung membawa 3 orang korban gempa yang kakinya patah, untuk dirawat di Rumah Sakit Umum Labuha,” ungkap Ahmad. (lee)
Komentar