TOBELO,MSC-Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) menggelar pertemuan dengan seluruh pihak perbankan berada di Halut. Hal ini untuk mengoptimalkan pelaksanaan CSR oleh para pelaku usaha yang berstatus PT maupun para penanam modal yg beroperasi Halut.
Pertemuan ini di hadiri oleh Ketua Komisi II, Samsul Bahri bersama seluruh anggota Komisi dan pihak perwakilan bank cabang BNI Tobelo, pimpinan cabang bank mandiri, perwakilan dari bank BPD, Bank Mega, dan Bank BRI Tobelo, yang berlangsung di ruangan bangsaha sekertariat DPRD Halut.
Ketua komisi II, Samsul Bahri mengatakan, pembangunan skala nasional hingga daerah, tidak hanya menjadi tanggungjawab Pemerintah. Sebab, ada campur tangan pelaku usaha yang menjadi tombak pembanguna di pelosok. Sebagaimana isyarat dalam UU No. 25 tahun 2007 tentang penanaman modal dan UU No. 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas yg mengatur tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan.
“Memang selama ini para pelaku usaha bahkan pihak perbankan telah melakukan kewajiban itu seperti yang diketahui dengan program BRI peduli, BNI dengan program BNI berbagi, dan lain-lain, program-program seperti itulah yang perlu diselaraskan dan disinergikan dengan program-program pembangunan di daerah,” kata Samsul
Sehingga, lanjut Samsul Bahri kedepannya diharapkan bisa searah dan sejalan dengan apa yang menjadi prioritas pembangunan di daerah. Kemudian dalam pelaksanaannya bisa lebih efektif dan memenuhi harapan semua pihak.
Sementara itu, pimpinan bank BNI cabang Tobelo, Iswan Tutupo mengatakan, harapan pihak bank sendiri terkait dengan penempatan dana Pemda agar merata ke semua perbankan yang beroperasi di Halut.
“Sehingga hal tersebut dapat menjadi pertimbangan yang urgen dari pimpinan pusat berkenan dengan porsi CSR yang akan diterima daerah,” kata ISwan Tutupoho. (AL)
Komentar