TERNATE,MSC-Sebanyak tiga orang menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Bosoirie Ternate, Maluku Utara. Tiga orang tersebut berasal dari Halmahera Barat, Halmahera Selatan dan Kota Ternate.
Ketiganya menjalani perawatan di ruang isolasi lantaran memiliki perjalanan ke wilayah endemik dan mengalami gejala demam, batuk pilek serta gangguan pernafasan.
Satgas melaporkan kegita pasien dalam kondisi baik, dan masih berada di ruang isolasi RSUD Chasan Bosoirie. “Berdasarkan laporan dr Handoko yang menangangi tiga pasien tersebut dimana kondisi dalam keadaan. Jadi Kondisi Umum (KU) dalam keadaan baik,” ungkap dr Rosita Alkatiri, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Cordiv-19 Provinsi Maluku Utara, Jumat (20/03/2020) di Ternate.
Namun identitas tiga orang pasien tersebut dirahasiakan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Cordiv-19 Provinsi Maluku Utara, dengan alasan beban psikologi yang dialami keluarga pasien.
“Saya minta teman-teman pers bijak untuk identitas pasien, karena mereka punya kehidupan pribadi dan mereka punya keluarga tingkat stress yang begitu besar mereka pikul saat ini,” pintah Rosita Alkatiri.
Namun demikian, Satgas memberikan apresiasi kepada tiga pasien tersebut karena dengan besar hati mau memeriksakan diri di pusat pelayanan, setelah melihat dan merasakan genjala-gejala serta memiliki riwayat sebagaimana kategori PDP.
Dengan adanya pemberitaan serta opini yang simpang siur, kata Rosita Alkatiri dikuatirkan membuat warga panik dan tidak mau memeriksakan diri atau melaporkan ke rumah sakit terdekat termasuk di Satgas penanggulangan.
Apalagi kepanikan warga Ternate sebagaimana terlihat saat tim evakuasi dengan menggunakan pakaian sperti astronot saat melakukan evakuasi PDP di pelabuhan residen Ternate.
“Menggunakan pakaian seperti itu berdasarkan SOP, jadi masyarakat jangan panik karena penyebaran opini ada penderita Corona sampai-sampai petugas menggunakan pakaian speerti itu,”katanya. (red)
Komentar