oleh

MHB-GAS Siapkan Era Baru Ternate

TERNATE,MSC-Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Ternate tinggal menghitung hari. Pasangan nomor urut 3, M. Hasan Bay dan Moh. Asghar Saleh tetap konsisten mengusung politik gagasan. Keduanya telah menyiapkan 10 program prioritas yang akan mengantarkan Ternate memasuki era baru dalam percepatan pembangunan di berbagai bidang. Hal ini dikatakan M. Hasan Bay di selah-selah kegiatan kampanyenya.

“Kami siapkan 10 program prioritas yang bertujuan untuk mendorong percepatan pembangunan di berbagai bidang. Mulai dari pembukaan lapangan pekerjaan. infrastruktur dasar, pendidikan, kesehatan, pertanian dan kelauatan. Semua ini akan mendorong Ternate memasuki era baru yang beroritenasi pada pelayanan publik untuk percepatan pembangunan daerah. Progam ini akan ditopang dengan konsep smart city yang bertujuan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan publik di Kota Ternate,” tegas Ko Ama, sapaan akrabnya.

Ketika mandat rakyat dipercayakan kepada pasangan MHB-GAS melalui Pemilu 9 Desember, Hasan Bay mengatakan, pihaknya akan fokus pada pemulihan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan serta penyelesaian krisis air bersih di Kota Ternate.

“Kalau masyarakat mempercayakan kami untuk memimpin Ternate, maka pertama saya akan fokus pada pembukaan lapangan pekerjaan dan pembinaan kepada UMKM. Karena saat ini masyarakat membutuhkan pekerjaan. Kemudian kita fokus pada kesehatan dan pendidikan. Kedua bidang ini juga ikut terdampak selama vaksin Covid-19 belum ditemukan,” tuturnya.

Hasan Bay menambahkan, permasalahan air bersih juga menjadi agenda prioritas ketika MHB-GAS dipercayakan memimpin Ternate. “Saya akan fokus menangani masalah kerentanan krisis air bersih di mata air Ake Gaale. Karena banyak rumah tangga di wilayah utara yang belum mendapatkan layanan air bersih yang memadai. Jadi kami sudah siapkan program penangannya secara komprehensif,” jelasnya.  Sementara itu, Moh. Asghar Saleh menambahkan, pembangunan pendidikan akan di fokuskan pada tiga komponen yaitu pendidikan karakter, pendidikan berfikiri kritis, dan pendidikan literasi di sekolah.

“Tantangan generasi muda di masa yang akan datang berbeda dengan generasi saat ini. Maka kami telah mendesain pola pendidikan di Kota Ternate yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dan pengembangan karir generasi muda Kota Ternate di masa yang akan datang,” terangnya. (red)

Bagikan

Komentar