SANANA- Forum Pelajar Wai Ipa (FPWI) menyoroti masalah pendidikan di Kabupaten Sula (Kepsul), pada saat Gelar Dialog di Pantai Wisata Desa Wai Ipa, Jumat kemarin. Kegiatan dialog yang bertajuk, pentingnya Pendidikan dan dampak buruk putusnya pendidikan.
Acara dialog FPWI menghadirkan pembicara, Kepala Diknas Kepulauan Sula, Rifai Haitami yang diwakili Sundayana, Iwan Duwila, Akademisi UMMU Ternate, dan Nurmala Buamona Akademisi IAIN Ternate.
Ketua FPWI, Hizbullah Yoisangadji menjelaskan, sengaja mengangkat tema ini karena menilai banyak generasi di Kepulauan Sula yang putus sekolah akibat faktor ekonomi dan juga pergaulan.
Lanjutnya kegiatan ini menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Pendidikan Kepsul. Sebab hal seperti ini seharusnya menjadi perhatian dari Pemda, apalagi menyangkut persoalan pendidikan.
“Pemda Sula juga harus memiliki data yang jelas mengenai jumlah putus sekolah di Kepulauan Sula. Sehingga dapat diketahui berapa jumlah warga di Sula yang putus sekolah,”katanya, Sabtu (7/5/2022)
Selain itu, Mahasiswa Fakultas Theknik Sipil Universitas Khairun (Unkhair) Ternate ini juga mengungkapkan, terkait dengan bantuan beasiswa studi akhir bagai mahasiswa daerah. Harus mendapatkan perhatian khusus dari Pemda Kabupaten Sula.
“Padahal, beberapa daerah di Maluku Utara mampu menghadirkan beasiswa daerah untuk mahasiswa akhir studi. Tapi di Sula, dari dulu sekarang kita belum pernah dengar tentang beasiswa dari daerah. Jadi masalah ini Pemda harus serius dan menyiapkan beasiswanya. Untuk putra-putri daerah yang ingin melanjutkan pendidikan, baik itu S1, S2 dan seterusnya,”harapnya. (mit)
Komentar