MALUTSATU,SANANA-Visi “Bahagia” Agamais periode Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus dan M Saleh Marasabessy (FAM-SAH) periode 2020-2025 tidak sebatas pembangun fisik rumah ibadah.
Setahun setalah FAM-SAH dilantik pada 4 Juni 2021, sebanyak 20 imam di 20 desa di Kepulauan Sula di-umroh-kan Pemerintah Daerah.
Wisata religi ke tanah suci umat Islam tangunggan Pemda Sula itu berlanjut tahun 2023-2024 sebanyak 30 imam dan staf syara di 30 desa di Kepulauan Sula.
“Di tahun 2022 itu baru 20 imam. Di tahun 2023-2024 sebanyak 30 imam dan staf syara di 30 di desa yang di-umroh-kan Pemda Sula,”kata Kabag Kesra Setda Sula, Idham Umamit, Senin (30/09/24).
Tak hanya umat Islam. Pasca Pilkada (tahun ini) Pemda Sula rencananya 10 Pendeta di Sula akan diberangkat ke di Vatikan.
“Iya, 10 Pendeta yang rencananya pasca akan diberangkatkan pasca Pilkada,”tutur Idham.
Menurutnya, program Pemda Sula tersebut bagian dari realisasi visi “Sula yang Agamais” yang menjadi program FAH-SAH pada periode pertama.
“Ini program Pemda Sula. Kami sebagai bawahan harus mampu menerjemahkan visi-misi itu. Jadi, selain fisiknya (pembangunan rumah ibadah) kita siapkan, mentalitas yang religius juga penting untuk dididik. Salah satunya yaitu berangkat ke tanah suci sesuai dengan kepecayaan dan keyakinan kita,”pungkanya. (gun)
Komentar