oleh

SMK Negeri 2 Ternate Siap Hadapi Rangkaian Ujian Akhir Tahun Pelajaran

MALUTSATU,TERNATE-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Ternate saat ini sedang dalam persiapan untuk melaksanakan rangkaian ujian akhir tahun pelajaran 2024/2025, berfokus untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan ujian, serta kompetensi lulusan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Ternate, Mustafa Muhammad, S.Pd, MM, terkait pelaksaaan asesmen berharap seluruh rangkaian asesmen, yang meliputi ujian praktik agama dan PJOK, Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK), dan penilaian sumatif kelulusan, dapat berjalan dengan baik.

“Tujuan kami adalah agar siswa dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka untuk lulus dan kompeten dengan kompetensi yang mumpuni,” ujar Mustafa Muhammad dalam rillis yang disampiakan pada, Sabtu, 5 April 2025.

Sementara itu, Ketua Panitia Ujian yang juga sebagai Wakasek Kurikulum, Ikhsan Wahyudi, S.ST mealporkan, jadwal pelaksanaan ujian yang telah ditetapkan berdasarkan juknis yang sudah ditetapkan oleh Dikbud Provinsi Maluku Utara.

Diaman kata Ikhsan, untuk ujian praktik agama dan PJOK akan dilaksanakan pada tanggal 9 -11 April 2025 dan untuk UKK dijadwalkan tanggal 14-17 April 2025, serta simulasi penilaian sumatif pada tanggal 18 April 2025. Dan untuk penilaian sumatif kelulusan pada tanggal 21-28 April 2025 dan Ujian susulan pada tanggal 29 April 2025.

“Untuk jumlah siswa yang tercatat sebagai peserta ujian tahun ini sebanyak 350 orang,”sebut Ikhsan Wahyudi.

Selain itu, Koordinator UKK yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SMK N 2 Kota Ternate, Armanto Umanailo, S.Pd, MT menjelaskan mengenai pelaksanaan UKK terdapat 11 konsentrasi keahlian yang akan diujikan, dengan skema ujian UKK yang akan kami terapkan adalah skema okupasi dan mandiri.

SMK 2 Ternate kata Armanto Umanailo juga mengundang asesor dari berbagai pihak, yaitu dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), perwakilan SMK N 2 Ternate, Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura (BJK-W.VII), Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ternate, serta Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI).

“Harapannya ini dapat memberikan sertifikasi yang relevan dan diakui, sehingga meningkatkan daya saing lulusan kami di dunia kerja,” ujarnya.

Lanjut Armanto Umanailo, menjelaskan berbagai persiapan telah dilakukan secara menyeluruh. Tahapan persiapan meliputi koordinasi intensif dengan para asesor, penyiapan Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang representatif, serta memastikan kelengkapan administrasi bagi seluruh peserta.

Lanjut Aramnto menjelaskan, Keterlibatan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ternate dan unsur Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) sebagai asesor dalam UKK ini semakin memperkaya proses penilaian.

BPVP Ternate dan BJK-W.VII, sebagai lembaga yang fokus pada pelatihan vokasi, menyediakan asesor dengan keahlian dalam mengevaluasi keterampilan praktis sesuai dengan standar pelatihan yang berlaku.

Sementara itu, asesor dari unsur DU/DI membawa perspektif langsung mengenai kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan dan industri saat ini. Sebab kata Armanto, keterlibatan DU/DI memberikan siswa pengalaman nyata dalam proses penilaian dan membantu sekolah untuk terus menyelaraskan kurikulumnya dengan kebutuhan industri.

“Sinergi ini memastikan bahwa penilaian UKK tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga mencerminkan keterampilan praktis dan standar industri yang diharapkan dari para lulusan,”katanya. (red)

Bagikan

Komentar