LABUHA,MSC-Suasana di Polres Kabupaten Halmahera Tengah saat ini tenang, pasca aksi ratusan anggota Polres Halsel memalang pintu ruangan Kapolres Halsel AKBP Agung Setyo serta Kabag Ops Polres Halsel AKP Roy Simangungsong. Aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan terkait honor atau dana pengamanan Pemilu yang dinilai tidak sesuai dengan tugas.
Anggota yang melakukan aksi memilih untuk colling down dikarena menuggu datangnya Wakapolda Malut yang ditugaskan menuju Bacan Kabupaten Halmahera Selatan. Akan tetapi para anggota yang melakukan aksi tidak membubarkan diri, mereka memilih untuk berteduh di dalam Mapolres.
Sebelumnya, Kapolda Maluku Utara (Malut) Brigjen Suroto aksi spontanitas yang dilakukan personel di tingkat Polres Halsel karena terjadinya miskomunikasi antara Kapolres dengan anggotanya.
Sehingga, saat apel pagi di halaman Mapolres Halsel, ratusan anggota saling menuding soal kurangnya pembagian uang pengamanan pemilu Rp 171.000 per anggota setiap hari, akibatnya aksi anggota tidak bisa terhindarkan.
Meski demikian, Kapolda menyayangkan aksi anggotanya. Ia menilai seharusnya personel Polres Halsel mendengar dulu arahan yang disampaikan oleh Kapolres, karena anggota melakukan pengawalan kotak suara mulai tanggal 14 mulai dari kabupaten, PPK, desa hingga TPS memang molor.
Bahkan, anggota kepolisian yang tugasnya melakukan pengawalan mulai dari PPK hingga pleno tidak sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh penyelenggara, karena penghitungan surat suara di TPS hingga pleno rekapitulasi di tingkat PPK jadwalnya meleset. (red)
Komentar