TOBELO,MSC-Tinggi angka kecelakaan Lalulintas (Laka Lantas) di kabupaten Halmahera Utara, mendapat sorotan dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKKAM).
Apalagi Jumlah kecelakaan yang terjadi pada penduduk usia muda, dimana dari seluruh insiden kecelakaan melibatkan generasi milenial.
Ketua Kokkam, Agusalim Abas menuturkan, tingginya angka kecelakaan lebih disebabkan karena lemahnya fungsi Satlantas Polres Halut melakukan sosialiasi di tingkat bawah
Baca : https://www.malutsatu.com/2019/06/10/selang-dua-minggu-5-orang-tewas-lakalantas-di-halmahera-utara/
“Jangan hanya lakukan kegiatan razia, akan tetapi harus melakukan sosialisasi di tingkat bawah, terutama pada Siswa siswi di tingkat SMP dan SMA. Mengingat jumlah korban tewas di dominasi oleh anak sekolahan”, katanya.
Untuk itu Agusalim meminta Kapolres Halmahera Utara segera melakukan evaluasi terhadap Kasat Lantas atau ada proses pergantian, sebab kurang menjalankan fungsinya untuk pencegahan lakalantas.
Untuk Laka Lantas Sejak digelar operasi ketupat yang dilaksanakan selama 14 hari oleh pihak Polres Halmahera Utara dan berakhir pada 10 Juni 2019 lalu, di warnai 4 peristiwa kecelakaan lalulintas yang menewaskan sedikitnya 5 orang pengendara motor dan penumpang
“Kasatlantas lemah dan kinerjanya patut di pertanyakan. Seharusnya angka lakalantas menurun dibandikan tahun sebelumnya. Ini yang menjadi indikator agar dijadikan pertimbangan kapolres Halut untuk menevaluasi kasat lantas,”pintahnya. (AL)
Komentar