LABUHA,MSC-Kursi Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DKP) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Kabupaten Halmahera Selatan belum juga tergoyang. Buktinya Bahrain Kasuba masih tetap memegang jabatan sebagai ketua DPK PKPI Halsel.
Meski sempat digoyang bahkan akan dileserkan dari jabatan sebagai Ketua, malah Bahrain Kasuba mengaku hanyalah isu yang sengaja dihembus beberapa oknum di internal partai.
“Itu hanyalah isu, buktiknya saya masih sebagai ketua DPK PKPI Halsel. Bahkan saya akan melakukan evaluasi terhadap sejumlah pengurus yang menjatuhkan saya dari jabatan sebagai ketua”, ungkap Bahrain Kasuba, di depan kantor PKK Halsel, Kamis (29/8/2019).
Saat ini lanjut Bahrain Kasuba, dirinya masih focus membangun komunikasi politik dengan partai lain untuk kepentingan Pilkada 2020, sehingga belum konsen melakukan evaluasi di kalangan internal partainya.
“Sebenarnya begitu, akan mengevaluasi beberap pengurus tetapi saya saat ini lebih fokus soal komunikasi Partai Politik untuk kepentingan Pilbup 2020,”ucap Bahrain yang juga Bupati Halsel.
Sebelumnya, Ketua DPW PKPI Propinsi Maluku Utara Masrul Abdullah ketika dikonfirmasi wartawan terkait lengsernya Bahrain dari kursi ketua PKPI Halsel, membantah hal tersebut.
Masrul menegaskan bahwa tidak ada SK pergantian ketua PKPI Halsel. Otomatis Bahrain masih tetap menjadi ketua PKPI Halsel hingga saat ini.
“Kalau ada pergantian itu nanti di forum evaluasi. Dan agenda evaluasi PKPI akan dilakukan secara keseluruhan di DPP jadi tidak ada pergantian Ketua Halsel saat ini masih Bahrain Kasuba,” tegasnya.
Internal yang menghembuskan telah jatuhnya Bahrain Kasuba dari Ketua DPK PKPI Halsel tidak lain adalah Apeles Kemor, Bendahara DPK PKPI Halsel. Apeles membeberkan bahwa saat ini dirinya telah menjabat Sekretaris Partai tersebut saat legsernya Bahrain Kasuba dari Kursi Ketua, sementara Ketua yang menggantikan Bahrain adalah Irwan A. Arif.
“Setahu saya Bahrain sudah tidak lagi menjadi Ketua PKPI, ketua sekarang Irwan A Arif. Tanggal terbitnya SK saya lupa tapi informasi dari DPW PKPI Propinsi Malut itu begitu,”beber Apeles saat diwawancarai wartawan di Warkop Marimoi Desa Tomori, Rabu (28/8) lalu.
Apeles menjelaskan, bahwa didepaknya Bahrain, bukan hanya gagal memenuhi janji untuk mendapatkan 7 Kursi pada Pileg 2019 kemarin. Akan tetapi Kesalahan Bahrain juga secara terang-terangan kepada Pengurus Partai saat dipimpinnya untuk bekerja pada Calon DPR-RI diluar Partai PKPI.
“Pak Ketua Bahrain itu bekerja pada partai lain, misalnya DPR-RI itu bekerja di Pak Man Lahabato (Abdurahman Lahabato) Caleg DPRRI dari Partai PKB. Nah itu secara terbuka pada rapat-rapat internal PKPI dan semua caleg PKPI itu disampaikan oleh ketua Pak Bahrain Kasuba pada waktu Pileg,”tutupnya. (lee)
Komentar