TERNATE,MSC-Angka perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Maluku Utara terus mengalami peningkatan. Data Gugus Tugas Maluku Utara pada Sabtu (25/4/2020) untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP) adanya penambahan 3 orang, dimana 2 orang dari Tidore Kepulauan dan 1 orang dari kota Ternate.
“Dengan penambahan 3 PDP dari Tikep dan Ternate kini jumlah totalnya sebanyak 14 orang,”ungkap Jubir Gugus Tugas Malut, dr.Alwia Assagaf dalam rilis tertanggal 25 april 2020.
Akan tetapi kata Alwia Assagaf, untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP) terjadi pengurangan hari ini sebanyak 8 orang secara kumulatif, hal ini ada yang pindah status menjadi PDP (Tikep) dan lainnya telah selesai masa pemantauan selama 14 hari.
“Orang dalam pemantauan (ODP) terjadi pengurangan hari ini sebanyak 8 orang secara kumulatif, tetapi jumlah totalnya sangat tinggi mencapai 225 orang,”katanya.
Sedangkan untuk jumlah orang tanpa gejala (OTG), kata Alwia Assagaf adanya peningkatan signifikan pada hari ini sebanyak 66 orang. Naiknya angka OTG dikarenakan hasil dari tracking kontak pasien terkonfirmasi positif sebelumnya, sehingga total OTG sebanyak 300 orang.
Alwia juga menjelaskan, untuk pemeriksaan rapid test sampai dengan hari ini telah di laksanakan pemeriksaan kepada 1.189 orang, dan didapatkan hasil 81 orang reaktif yaitu 34 OTG, 26 ODP, 2 PDPserta 19 orang lainnya selaku pelaku perjalanan dari daerah terjangkit. Sedangkan 1.108 orang dengan hasil rapid test non reaktif.
“Pada saat ini yang sementara dirawat di RSUD Chasan Boesorie sebanyak 12 kasus positif covid-19 (termasuk 1 konfirmasi Demak) serta 2 orang kasus PDP. Dan yang menjalankan karantina di Sahid Hotel sebanyak 28 OTG, 22 ODP, 9 PDP dan 3 pelaku perjalanan,”sebut Alwia Assagaf. (red)
Komentar