TERNATE,MSC-Pasangan Muhammad Hasan Bay dan Mohammad Asghar Saleh mencetuskan 10 program prioritas. Salah satunya adalah program Bisa Sore Mengaji untuk Peningkatan Baca Tulis Al-Qur’an atau disingkat BI SIMPEL. Program tersebut rupanya sudah mulai direalisasikan melalui agenda pengajian rutin setiap hari Jumat di kediaman calon walikota nomor urut 3 ini.
Program yang dinamakan Sore Mengaji ini, menurut Hasan Bay, untuk sementara waktu masih diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga. Baginya, merealisasikan program yang dicanangkan mulai dari sekarang bukan persoalan. Justru dengan merealisasi program dari sekarang adalah upaya untuk mencari formulasi yang benar-benar tepat guna di kemudian ini tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan manakala sudah menjadi program resmi dari pemerintah kota.
“Untuk sementara memang pesertanya masih ibu-ibu. Namun jika kami terpilih nanti, program ini akan diikuti oleh anak-anak, remaja dan orang dewasa. Tujuannya adalah membina dan membentuk generasi kota Ternate yang Qurani. Apalagi mengaji Sore ini sendiri sudah menjadi tradisi di Ternate yang perlahan-lahan mulai redup, sehingga perlu sentuhan program dari pemerintah agar menghidupkan kembali tradisi tersebut,” tutur Muhammad Hasan Bay, pada Sabtu (14/11/2020).
“Kami ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat Ternate melalui program-program yang sudah kami canangkan. Untuk itu kami mencoba merealisasikan beberapa program yang ada agar mendapatkan formulasi yang benar-benar tepat. Bagi MHB-GAS mewujudkan program dari sekarang bukan persoalan. Ketika kami terpilih, di dalam pelaksanaannya bisa berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan,” tambahnya.
Lebih lanjut Hasan Bay menerangkan, program BI SIMPEL sudah masuk jadi program resmi pemerintah kota Ternate, maka tempatnya bukan hanya di rumah-rumah warga, namun juga di Masjid dan Musholah. Untuk itu kedepanya pemerintah akan memberi subsidi bagi Masjid dan Musholah.
“Kalau program ini sudah jadi program resmi pemerintah kota, maka tempatnya bukan cuma di Rumah, namun juga di Masjid dan Musholah. Karena kalau kami terpilih akan ada subsidi Listrik, Air, dan Wi-Fi bagi Masjid dan Musholah agar dapat menopang jalannya program BI SIMPEL,” lanjutnya.
Di samping itu, Hasan Bay mengaku bila melalui program BI SIMPEL pemerintah kota dapat menyerap aspirasi dari masyarakat. Dengan begitu, tutur mantan Anggota DPRD Provinsi Malut ini, pemerintah bisa mengetahui persoalan dan kebutuhan riil dari masing-masing kecamatan dan/atau kelurahan.
“Sebetulnya program ini membantu pemerintah dalam memahami kebutuhan dan persoalan di masyarakat. Sebelum dan sesudah pengajian, bisa saja anak-anak atau orang dewasa berbagi cerita terkait apa kebutuhan dan persoalan mereka. Dari pembicaraan itu pemerintah bisa tahu masalahnya. Tentu harus dirumuskan desain bagaimana aspirasi dari masyarakat di tampung oleh guru-guru di Musholah atau Masjid untuk disampaikan kepada pemerintah,” pungkasnya. (red)
Komentar