SANANA-Meskipun Jauhar Buamona terpilih secara aklamasi pada musyawarah Cabang V sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kepulauan Sula, namun tak mendapat restu DPP.
Hal ini telihat dari Surat Keputusan (SK) yang dikeluraka oleh DPP PPP diberikan kepada Bahrudin Soamole sebagai Ketua DPC PPP Kepsul. Keputusan partai berlambang kabah tersebut tak lagi berdasarkan hasil musyawarah.
Jauhar Buamona ketua terpilih yang dihubungi malutsatu.com mengatakan, memang dirinya terpilih dalam musyawarah akan tetapi SK kepengurusan yang dikeluarkan DPP bukan untuk dirinya.
Atas keputusan tersebut, anggota DPRD Kepsul dua periode itu mengaku sebagai kader patuh dan taat terhadap keputusan DPP yang memberikan SK kepada kader partai lain untuk memimpin DPC Kepsul.
“Saya pribadi legowo, tetap tunduk dan patuh terhadap keputusan Partai. Kalau, seandainya SK itu tiba-tiba berubah dari DPP Partai kembali untuk saya. Itu juga Alhamdulillah,”kata Jauhar.
Meskipun kewenangan untuk menentukan SK Ketua partai ada di DPP Partai dengan menunjukkan SK Ketua DPC Partai PPP ke Bahaudin Soamole, namun Jauhar tidak menyangka sebab dirinya terpilih melalui hasil musyawarah Partai.
“Tiba-tiba saya juga kaget tapi tidak ada perlawanan, ketika hasil musyawarah itu prosesnya sudah berjalan ke DPP baik secara virtual maupun fisik, namun hasilnya tidak seperti apa yang saya harapkan,”tutupnya. (mit)
Komentar