MALUTSATU,SANANA-Di bawah tangan dingin Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus, tarian Laka Baka akhirnya Go Internasional.
Tarian khas Sula ini mampu pecahkan rekor muri skala internasional pada gelaran Eko Event Festival Tanjung Waka (FTW) yang ke tiga.
FTW kali ini tampil beda dengan sebelumnya. Pada grand opening, sebanyak 300 unit sampan dikerahkan ke laut kolas Festival yang memuat 1.500 peserta tarian Laka Baka di atas laut. Ditambah pesona bawah laut dan pasir putih yang memanjakan mata sehingga memikat hati pada Rekoris.
Piagam dan medali diserahkan langsung oleh tim MURI kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula yang di terima langsung oleh Bupati Kepulauan Sula.
“Penghargaan ini bukan hanya mencatat rekor Indonesia, tetapi juga rekor dunia. Kami memberikan apresiasi kepada Pemkab Kepulauan Sula atas pencapaian luar biasa dalam pagelaran Trian Laka Baka di atas parahu nelayan dengan peserta terbanyak,” ujar Luthfi, perwakilan MURI, saat penyerahan penghargaan, Sabtu (14/12/2024).
Tak hanya itu, FTW juga masuk 110 Destinasi Wisata kategori Krisma Nusantara di Indonesia. Dan, di Provinsi Maluku Utara hanya ada di dua daerah yakni Halmahera Barat dan Kepulauan Sula.
Untuk itu, Fifian berharap, kedepan FTW masuk nominasi 10 besar kategori Krisma Nusantara.
“Semoga kedepan kita masuk 10 besar. Tentunya ini perlu kerja keras kolaboratif kita semua.,”pungkanya. (gun).
Komentar