oleh

Sultan Tidore : Maluku Utara Rusak Karena Keluarga Campur Urusan Pemerintahan

MALUTSATU,TERNATE-Sultan Tidore H. Husain Syah merupakan orang pertama atau calon pertama yang mengembalikan berkas calon Gubernur ke DPW Partai Nasdem Maluku Utara.

Sebelumnya DPW melalui panitia penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur menolak LO tiga orang calon lainnya. Alasan karena Partai Nasdem dalam pengembalian berkas harus kandidat bakal calon sendiri.

“Aturan di Partai nasdem pengembalian berkas harus bakal calon langsung, tidak dapat diwakilkan kepada LO,”ungkap Sekretaris Wilayah Partai Nasdem, Malik Ibrahim saat menerima berkas Sultan Tidore, di kantor Partai Nasdem pada Selasa, 7 Mei 2024.

Ketua Penjaringan Husni Bopeng mengakui, sebelumnya telah menolak LO dari Ahmad Hidayat Mus, Alion Mus dan Benny Laos. Alasannya PO Partai Nasdem Bacalon yang datang sendiri karena ada sejumlah komitmen yang akan disampaikan antara bacalon dan Partai Nasdem.

Sementara itu Sultan Tidore Husain Alting Syah dihadap pengurus Partai Nasdem mengakui dirinya adalh bagian dari partai Nasdem. Sebelum menyatakan sebagai calon gubernur, Husain mengaku jauh hari sebelumnya telah membangun komitmen dengan Partai Nasdem.

“Saya berharap saya adalah bagian dari Partai Nasdem, kedekatan saya dan keluarga dengan partai nasdem sudah sejak lama. Dan saya adalah calon dari partai Nasdem,”ungkap Sultan Husain Syah.

Tak hany itu, dihadapan pengurus Partai Nasdem, Jou Tidore mengharamkan keluarganya ikut mengurus urusan pemerintahan jika dirinya terpilih sebagai Gubernur Maluku Utara.

“Saya mengharamkan garis keluarga saya mengurus proyek begriu juga urusan pemerintahan, kalau saya terpilih sebagai gubernur,”tegas Husain Syah

Sebab lanjut Sultan, kerusakan Maluku Utara saat ini karena campur tangan keluarga dalam hal pemerintahan sampai pada jatah bagi-bagi proyek. Dan sebagai putera daerah sangat malu dan merasa tertinggal dengan daerah lain dari sisi kemajuan dan perkembangan pembangunan.

Sultan mengaku sejauh ini terus melakukan koordinasi dengan berkomunikasi ke semua partai, beberapa diantaranya seperti PDI Perjuangan, Demokrat, PAN dan partai Gerindra. (red)

Bagikan

Komentar