LABUHA,MSC–Sebanyak 15 Korban Gempa yang dievakuasi dari tempat pengungsian beberapa desa di Pesisir Gane kini telah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Kamis (18/7) malam ini. Pukul 21.28. Wit.
Direktur RSUD Labuha Halsel DR. Asia Hasjim mengungkapkan, korban terdiri dari anak-anak dan orang dewasa dengan rata-rata mengalami patah tulang dan luka robek akibat terkena reruntuhan gempa.
“Pasien yang terakhir masuk saat ini 5 orang dan semua anak-anak usia 6 sampai 9 tahun”, kata Asia Hasjim seraya menambahkan sejak Senin (15/7/2019) pasien mulai di evakuasi ke RSUD Labuha.
Sementara nama-nama korban gempa yang dirawat pihak RSUD Halsel, sampai pada malam ini menurut Asia, hari pertama, Senin (15/7) yaitu Novita Ashari (15) dan Irma Muhammad (23) Desa Tawa Kecamatan Gane Barat, Nurlin Jafar (63) Desa Gane dalam Kecamatan Gane Barat Selatan.
Sedangkan, hari kedua, Selasa (16/7), yaitu Rusnani Fesal (25) Desa Tawa, Nurdin Abdul Hasim (35) Desa Tomori Kecamatan Bacan, Hasrun (20) Desa Yomen Kecamatan Gane Barat Selatan, Rifat Coku (27) dan Askal Raja Guru (2)
Untuk Desa Jibubu Kecamatan Gane Barat Selatan. Rabu (17/7), yaitu Muhammad T. Arif (2) Liboba Hijrah, Salma Rahmat (54), Nusra (30), Haryati (9), Anisa (6).
Desa Yomen Kecamatan Gane Barat Selatan. Sementara hari ini, kamis (18/7), yaitu Rukmini Alim (41) Desa Sekli Kecamatan Gane Barat Selatan.
Ia mengaku, pihak RSUD langsung melakukan penganan ketika korban dimasukkan ke RSUD.
Bahkan, ada satu korban luka ringan yang sudah bisa pulang setelah ditangani oleh dokter RSUD. “
Sudah ada korban yang pulang, tapi dia mengalami luka robek setelah ditangani langsung sudah bisa pulang,”pungkasnya. (lee)
Komentar