TOBELO,MSC-Tak disangka Marten Ngongadje (30) warga desa Pediwang, kecamatan Kao Utara Halmahera Utara, nekat mengahiri hidupnya dengan menggantung diri di pohon pala, di salah satu kebun milik warga setempat.
Korban pertama kali ditemukan tak bernyawa lagi dengan kondisi tali terikat dileher yang tergantung di pohon pala, oleh Juwita Nanlohi ketika dirinya hendak ke kebun sekitar pukul 13.15 WIT Rabu (12/06).
“Saya pergi ke kebun dan melihat motor supra X 125 yang terparkir di bawah pohon pala dan ada seseoarang yang tergantung. Saya penasaran dan mendekat untuk ternyata dia adalah Marten saudara sepupu saya”, jelas Juwita.
Melihat kondisi sepupunya tergantung, Juwita langsung ke kampung dan melaporkan kejadian bunuh diri yang dilakukan saudara sepupu ke orang tuanya di rumah.
Kapolres Halmahera Utara, AKBP Yuyun Arif Kus Hendriatmo melalui Kasubag Humas Aiptu Hopni Saribu kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut. “Kami dapat laporan awal dari pemerintah desa setempat kemudian dilaporkan ke Polsek Sub Sektor Kao Utara”, ungkap Hopni
Mofit gantung diri, lanjut Hopni diduga korban cemburu dengan pacarnya memiliki hubungan asmara dengan pria lain. Sebab sebelumnya korban mendatangi pacarnya dan mengajak jalan-jalan, hanya saja permintaan korban ditolak karena korban telah dalam kondisi mabuk minuman keras. 
“Korban sebelumnya pergi ke pacarnya di Kao Barat yang berinisial EM untuk mengajaknya jalan. Namun EM menolak sebab korban sudah dibawah pengaruh minuman beralkohol. Korban yang kecewa kemudian balik ke desa Pediwang dan kemudian mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri”, ungkap Aiptu Hopni. (AL)
Komentar