SANANA-Cuaca buruk yang melanda sebagian besar wilayah Maluku Utara, kembali memakan korban. Perahu Long Boat tujuan Sanana yang mengangkut 19 penumpang dari Desa Baruakol, Kecamatan Mangoli Tengah tenggelam di sekitar perairan Sanana dan Mangoli pada Senin (21/2/2022).
Perhu loang boad dihantamb ombak besar dan mengakibatkan 4 orang penumpang meninggal dunia serta 1 orang masih belum, sedangkan 14 penumpang lainya telah ditemukan dalam kedaan selamat dan dievakuasi di Desa Wainin dan Desa Bajo, Kecamatan Sanana Utara.
Empat penumpang yang meninggal dalam musibah itu diantaranya, Marni Fokatea, Fataha Tauda, Haji Udin Sapsuha dan Ismail Umasugi. Dan yang belum ditemukan bernama Alia Fataruba
Dan Pos Basarnas Kabupaten Sula, Fadli M. Malagapi menjelaskan, kecelakaan terjadi pada pukul 13.45 WIT siang. Longboat tersebut bertolak dari Desa Bruakol menuju Sanana pukul 10.00 WIT.
“Tapi saat tiba di antar perairan Desa Mangoli dan Sanana, longboat tersebut dihantam ombak hingga terbalik,”kata Fadli, saat ditemui wartawan di lokasi evakuasi, Senin (21/2/2022).
Fadli mengaku, kejadian ini pertama kali ditemukan oleh nelayan Desa Bajo. Dimana Korban pertama bernama Daut Rio, sehingga sebagian korban langsung di evakuasi di desa tersebut.
“Yang dievakuasi di Desa Bajo sebanyak 3 orang, sementara lainnya dievakuasi di Desa Wainin yang merupakan desa terdekat dari lokasi musibah,”ungkapnya.
Hingga kini, Tim SAR gabungan masih terus melakukan proses pencarian terhadap satu korban yang hilang. Proses pencarian ini, tambah Fadli, akan dilakukan selama tuju hari sesuai SOP.
“Proses Pencarian kita lakukan hingga pukul 18.00 WIT. Dan sesuai SOP pencarian ini akan dilakukan selama tuju hari apabila korban belum ditemukan,”tandasnya. (mit)
Komentar