TERNATE-Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi resmi menyepakati jumlah kuota haji Indonesia tahun 2022 dengan jumlah 100.051 jemaah. Kerajaan Arab Saudi memang sudah membuat persyaratan jemaah yang berangkat haji tahun ini. Ada 2 syarat yang ditentukan.
Pertama, usia maksimal 65 tahun dan telah menerima vaksinasi lengkap Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi. Kedua, jemaah yang berasal dari luar Kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Untuk Provinsi Maluku Utara kuota Haji tahun 2019 Provinsi Maluku Utara sebanyak 1.076, untuk tahun ini pemerintah Arab Saudi memberikan kouta 46 %, sehingga Malut bisa mendapat kouta 491 atau 1.076 x 46 %.
“Meskipun begitu penetapan kouta haji masih menunggu PMA yang sedang disiapkan oleh Dirjen PHU, kepada calon jamaah haji diharapkan bersabar,”ungkap Kakanwil Kemenag Malut H. Sarbin Sehe dalam sambutanya di acara penutupan Orientasi Pelopor Moderasi Beragama angkatan V dan VI di aula Utama Asrama Haji Transit Ternate, Sabtu (23/4/2022) sebagaimana dikuti dari web kemenang Malut.
Sarbin Sehe menjelaskan, nantinya kuota tersebut akan didistribusikan ke masing-masing Kabupaten/Kota. Sebagia Provinsi di Indonesia katanya, tidak mendistribusikan kuota ke Kabupaten/Kota sehingga kuota yang digunakan adalah kuota Provinsi.
“Kuota yang telah ditetapkan akan kita distribusikan ke Kabupaten/Kota se-Maluku Utara dalam rangka pemerataan dan keadilan,”ujar Kakanwil.
Meski demikian, Kakanwil mengingatkan calon jemaah haji yang dapat menunaikan rukun Islam yang ke lima ini dibatasi usia dibawah 65 tahun, ini merupakan salah syarat yang dikeluarkan Kerajaan Arab Saudi dalam pelaksanaan haji di tahun 2022 akibat dari pandemi Covid-19 yang belum usai.
Sarbin Sehe menghimbau kepada kepala KUA se-Maluku Utara yang juga sebagai peserta Orientasi Pelopor Moderasi Beragama untuk membantu menyanpaikan serta menjelaskan kepada masyarat agar tidak ada kesalahan informasi terkait keberangkatan haji khususnya di Maluku Utara. (red)
Komentar