MALUTSATU,TERNATE-Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Muhammad Sinen memimpin tim pemenangan untuk Provinsi pasangan calon gubernur dan Wakil Gubernur, H Husain Alting Sjah-Asrul rasyid Ichsan (SAH Kieraha).
Muhammad Sinen mengungkapkan, setelah rapat pembentukan tim provinsi, akan juga dilanjutkan dengan pembentukan tim pemenangan di tingkat kabupaten/kota.
“Sebelumnya, tim ini sudah dibentuk tetapi belum dipatenkan. Dan malam ini kita sudah buatkan strukturnya. Sebagai ketua tim pemenangan, saya ditunjuk langsung oleh Ibu Megawati,”ungkap Ayah Erik sapaan Muhammad Sinen.
Tak hanya itu, Erik juga mengakui, ada sejumlah pengurus partai koalisi dari PKN dan Partai Ummat dan sejumlah orang partai lainnya yang menjadi simpatisan Sultan Tidore ikut bergabung.
Diakui Muhammad Sinen, tidak ada indikator khusus untuk menjadi ketua tim pemenangan HAS di tingkat kabupaten/kota, sebab kerja pemenangan ini membutuhkan banyak orang. Sehingga tidak ada kualifikasi khusus bagi seorang ketua tim pemenangan.
“Partai politik ini kan sebagai alat saja, kami terbuka dengan orang-orang yang mau bekerjasama dengan tim HAS. Jadi kami beri ruang untuk siapa saja yang jadi ketua nanti,” ucap dia.
Akan tetapi lanjut calon Walikota Tidore ini, siapa pun yang jadi ketua tim di kabupaten/kota harus betul-betul bekerja, memiliki semangat kerja yang kuat, dan yang terpenting sosoknya berpengaruh di daerah itu sendiri.
Sedangkan tim pemenangan Paslon HAS kabupaten/kota sampai pada kecamatan serta Kelurahan/Desa dengan secepatnya akan terbentuk, sebab kata Erik ada struktur partai di tingkat tersebut.
Wakil Walikota Tidore itu mengaku, untuk Kota Tidore paslon HAS akan memenangkan sekitar 80 persen. Sedangkan basis riil lainnya ada Kabupaten Halmahera Tengah dan Halmahera Timur.
Paslon HAS juga kata Erik memiliki peluang untuk mendulang kemenangan di Kota Ternate. Apalagi katanya, PDIP adalah partai pemenang kedua di Maluku Utara pada Pileg 2024. 
“Basis riil di Tidore 80 persen, kemudian ada Haltim, Halteng dan kalau di kabupaten/kota lainnya itu kita jadi pemenang kedua atau ketiga dari 3 paslon lainnya, itu artinya kita menang,” tandasnya. (red)
Komentar