SOFIFI,MALUTSATU-DPRD Maluku Utara (Malut) meminta pemerintah provinsi untuk mengoptimalkan sumber pendapatan dan dapat mengembangkan berbagai potensi yang ada untuk meningkatkan pendapatan daerah.
“Masih banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan daerah,”ungkap Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, Iqbal Ruray kepada wartawan di Sofifi, Senin 9 Desember 2024.
Menurut politisi partai Golkar itu, Pemda mengoptimal sumber-sumber pendapatan daerah, apalagi Maluku Utara kaya akan SDA tetapi pendapatan daerah masih jongkok. Pembiayaan pembangunan dan pelayanan public masih jauh dari harapan.
DPRD kata Iqbal Ruray akan mencari solusi terbaik, apakah dengan menggunakan konsultan public yang kapabel untuk menghitung idealnya pendapatan provinsi Maluku Utara itu berapa’,”ungkapnya.
Sebab katanya, pendapatan daerah yang memadai sangat penting untuk pembangunan daerah karena menjadi modal keberhasilan dalam mencapai tujuan pembangunan. Lanjutnya, karena tanpa pendapatan yang memadai, pemerintah daerah tidak bisa menyediakan layanan publik optimal seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
“Kalau kita berharap pendapatan seperti sekarang ini, kapan kita akan bisa maju sedangkan kita punya potensi yang cukup besar,”kata Iqbal Ruray.
Dia mengaku potensi alam Malut merupakan aset berharga dan harus dikelola dengan baik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemprov Malut diharapkan mampu memanfaatkan sumber daya alam tersebut secara berkelanjutan sehingga PAD Malut dapat terus meningkat dari tahun ke tahun.
Beberapa hal yang perlu didalami kata Iqbal Ruray, di antaranya detail semua potensi pendapatan daerah yang terdapat pada masing-masing OPD baik pada objek pajak daerah maupun retribusi daerah.
Sehingga pentingnya keterlibatan setiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dalam mengidentifikasi dan mengelola potensi daerah untuk sumber PAD. DPRD akan terus mendorong Pemprov dalam mengoptimalkan potensi-potensi tersebut.
Data yang diperoleh BPS menyebutkan, realisasi Pendapatan Daerah Provinsi Maluku Utara sampai dengan 31 Maret 2024 mencapai Rp2.358,07 miliar atau tumbuh sebesar 17,18% dari pagu (Rp13.721,82 miliar).
Pendapatan ini berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp153,9 miliar (tumbuh 76,31%) dan Pendapatan Transfer sebesar Rp2.204,17 miliar (tumbuh 1,25%). (red)
Komentar