MALUTSATU,TERNATE-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara, Drs. H Iqbal Ruray meminta peningkatan status Bulog di Maluku Utara menjadi Perum Bulog Kantor Wilayah Maluku Utara.
Hal itu dikatakan Ketua DPRD Maluku Utara, Iqbal Ruray saat kunjungan kerja Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal di Ternate, Maluku Utara pada Senin, 9 Oktober 2025.
Menurut politisi partai Golongan Karya (Golkar), saat ini Bulog di Maluku Utara masih dibawah Perum Bulog Wilayah Maluku, dengan status Bulog cabang Ternate.
“Saya berharap kepada pak Dirut Perum Bulog agar Maluku Utara segera peningkatan status menjadi kantor wilayah pisah dengan kantor Wilayah Maluku di Ambon,”ujar Iqbal Ruray.
Sebab kata Ikbal Ruray, cakupan kerja dan pelayanan Kantor Wilayah Maluku, Maluku Utara sangat besar dan luas. Apalagi Provinsi Maluku dan Maluku Utara geografisnya pulau-pulau yang harus melewati laut dengan besar gelombang.
Untuk Provinsi Maluku saja lanjut Ketua DPRD, harus melayani 11 kabupaten dan kota, begitu juga Provinsi Maluku Utara dengan 10 kabupaten dan kota. Tentu ini kata Iqbal Ruray kendala di proses pasokan dan distribusi beras ke masyarakat dengan kondisi geografis kedua provinsi yang memiliki pulau-pulau dan bahkan beberapa daerah masuk daerah terluar.
“Bayangkan saja kita di Maluku Utara kalua ditribusi ke Kepulauan Sula dan Taliabu, begitu juga di Maluku ada Maluku Barat Daya dan Tanimbar. Untuk menempuh daerah tersebut pada musim tertentu gelombang kaut cukup besar,”ungkapnya.
Seiring dengan pembangunan enam Gudang baru kata Iqbal Ruray, sekiranya diikuti dengan penambahan kantor cabang di Maluku Utara agar status Kantor Wilayah Bulog terpenuhi. (red)
Komentar