oleh

Pembunuhan Warga Waci, 7 Saksi Telah Diperiksa

MABA,MSC-Jajaran penyidik Polres Halmahera Timur (Haltim) masih terus melakukan penyidikan terhadap kasus pembunuh di Desa Waci, Kecamatan Maba Selatan, Halmahera Timur, Maluku Utara, Jumat (29/3/2019) lalu.

Diberitakan sebelumnya, dalam penyerangan yang terjadi pada Jumat pekan lalu, lima pemburu yang merupakan warga Desa Waci, Kecamatan Maba Selatan menjadi korban. Tiga diantaranya tewas dan dua selamat. Dua warga selamat mengalami luka-luka.

Kejadiannya ketika lima warga yang menjadi korban tersebut pulang berburu di dalam hutan. Namun, saat itu mereka diserang orang tidak dikenal (OTK) yang jumlahnya diperkirakan 12 orang dengan menggunakan anak panah, tombak, dan parang. Kejadian itu diketahui dari salah satu korban yang selamat bernama inisial HM saat melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian setempat.

Kasat Reskim Polres Haltim, IPTU. Naim Ishak mengatakan, penyidik hingga kini masih melakukan tahapan pemeriksaan saksi atas kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Warga Suku pada beberapa bulan lalu.

Nain mengatakan, penyidik telah memeriksa 3 saksi yang berdomisili di Haltim kemudian dengan pengebangan informasi dan hasil kajian dari penyidik pada bulan lalu telah memerintahkan anggotanya untuk Ke Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dengan agenda mendatangi 4 orang untuk dimintai Keterangan.

“Identitas mereka kami tidak bisa sebut karena itu prosedur kerja kami bagi suatu kasus yang masih tahapan penyidikan,” kata IPTU. Naim Ishak, Rabu (10/7/2019) di ruang kerjanya.

Kasat juga meminta dukungan dan doa dari warga masyarakat agar penanganan kasus tersebut dapat berjalan dengan baik, sampai para pelaku tertangkap. “Terlepas dari itu kami juga butuh dukungan dan doa masyarakat demi kelancaran tugas kami,” lanjutnya.

Sementara bantuan dari pihak lain seperti pemda Haltim yang beberapa waktu lalu akan memberikan dukungan kepada pihak penyidik, Naim menjelas hingga kini belum ada komunikasi antara Polres dan Pemda.

Kendati begitu, lanjt Naim pihak kepolisian tetap akan bekerja untuk mengungkapkan kasus tersebut. Sebab sudah menjadi tanggung jawab dan tugas phak kepolisian, meskipun belum ada bantuan dari Pemda.

“Saya juga pernah Dengar soal itu, tapi sampe sekarang  belum ada kontak dari Pemda kepada polres atau penyidik,”kata Kasat Reskim. (can)

Bagikan

Komentar