TERNATE,MSC-Provinsi Maluku Utara kini terdapat 26 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, dan 3 diantaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil uji Lab BBLK Makassar yang diterima Gugus Tugas Provinsi Malut.
Gugus Tugas Provinsi Maluku Utara pada Minggu (26/4/2020) menerima hasil laboratirium dari BBLK Makassar yang sebelumnya telah dikirimkan sebanyak 24 spesmen, dimana 22 spesimen baru dan 2 spesimen follow up hasil pengobatan.
“Yang terkonfirmasi positif sebanayk 12 orang dan yang negatif 10 orang, maka jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 sampai hari ini menjadi 26 orang, selanjutnya kasus baru ini kami sebut sebagai kasus 15 sampai dengan kasus 26,”ungkap Jubir Covid-19 Provinsi Maluku Utara, dr. Alwia Assagaf, pada konferensi Pers di Media Center Pokso Covid-19, Sahid Hotel.
Alwia mengatakan, untuk 2 spesimen follow up hasil pengobatan pasien 03 dan 04 yang dikirimkan dan hasil yang diperoleh pasien 04 sudah dinyatakan hasil negatif atau sembuh sehingga total kasus sembuh sudah menjadi 3 orang. Untuk pasien 03 hasil pemeriksaan masih positif.
Dari 12 terkonfirmasi positif terdapat satu keluarga, selanjutnya mereka dinyatakan Pasien 20 berjenis kelamin Perempuan umur 33 tahun, asal Tuguwaji Tikep (asal Lamongan). Pasien 21 berjenis kelamin laki-laki umur 1,9 tahun asal Tuguwaji Tikep (asal Lamongan), serta pasien 23 berjenis kelamin laki-laki berumur 30 tahun asal Tuguwaji Tikep (asal Lamongan).
Selanjutnya, pasien 15 jenis kelamin laki-laki umur 45 tahun asal Jailolo Halbar dengan riwayat perjalanan Jakarta-Ternate pada tanggal 2 April 2020, hasil rapid test reaktif pada tanggal 17 april dan masuk karantinan di Sahid Hotel pada tanggal 18 April.
Sedangkan pasien 16 jenis kelamin laki-laki umur 27 tahun asal Kelurahan Tanah Tinggi Ternate dengan riwayat perjalan Makassar-Ternate pada tanggal 19 Maret lalu, hasil rapid test reaktif yang dilakukan pada 14 april dan pada tanggal 15 april langsung masuk karantina di Sahid Hotel.
Selanjutnya, pasien 17 jenis kelamin laki-laki umur 50 tahun asal kelurahan Dufa-Dufa Ternate dengan riwayat perjalanan Surabaya-Ternate pada tangga 3 April, berdasarkan hasil Rapid Test yang dilakukan pada tanggal 3 April dengan hasil reaktif dan menjalani karantina di Sahid Hotel pada tanggal 18 April 2020.
Sementara pasien 18 jenis kelamin laki-laki asal Pulau Gebe umur 25 tahun, dengan riwayat perjalanan Sorong-Ternate pada tanggal 4 april, dan hasil rapid test pada tanggal 17 april reaktif selanjutnya dilakukan karantina di Sahid Hotel pada tanggal 18 April. Pasien tersebut asal Gebe hanya saja tercatat kasusnya di Ternate.
Sedangkan pasien 19 jenis kelamin laki-laki umur 55 tahun asal Kelurahan Tomalou Tikep dengan riwayat perjalanan Bandung-Ternate pada tanggal 3 april, hasil rapid test reaktif pada tanggal 14 april dan dilakukan karantina di Sahid Hotel pada tanggal 17 april 2020.
Untuk pasien 22 jenis kelamin laki-laki umur 18 tahun asal Kelurahan Bobo Tikep, dengan riwayat perjalanan Surabaya-Ternate pada tanggal 5 april, dan hasil rapid test reaktif pada tanggal 14 april selanjutnya dikarantina pada tanggal 16 April di Sahid Hotel.
Pasien 24 berjenis kelamin laki-laki dengan umur 20 tahun asal Kelurahan Bobo Tikep,dengan riwayat perjalanan Bandung-Ternate pada tanggal 3 April, dan pada tanggal 14 april dilakukan rapid test dengan hasil reaktif selanjutnya masuk karantina di Sahid Hotel pada tanggal 17 april 2020.
Selanjutnya pasien 25 jenis kelamin laki-laki umur 19 tahun asal Kelurahan Tomagoba Tikep, riwayat perjalanan Bandung-Ternate pada tanggal 5 April, dan hasil rapit tes reaktif yang dilakukan pada tanggal 14 april, selanjutnya masuk karantina di Sahid Hotel pada tanggal 16 april 2020.
Sedangkan pasien 26 berjenis kelamin laki-laki umur 19 tahun asal kelurahan Bobo Tikep, riwayat perjalanan Bandung-Ternate pada tanggal 3 april. Hasil rapid test reaktif yang dilakukan pada tanggal 14 April serta masuk karantinan di Sahid hotel pada tanggal 17 April 2020. (red)
Komentar