oleh

RSUD Chasan Bosoirie Pending Pemeriksaan Pasien Covid-19

TERNATE,MSC-Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Bosoirie sebagai rumah sakit rujukan provinsi selama dua hari belakangan tidak lagi melakukan uji Swab Test terhadap pasien Covid-19.

Dimana sejak Jumat–Sabtu (6/6/2020) tak ada hasil pemeriksaan Laboratorium tes cepat molekuler (TCM) untuk memeriksa spesimen pasien Covid-19, dikarenakan catridge pada mesin TCM telah habis.

Pihak RSUD melalui Gugus Tugas Provinsi telah melayangkan permintaan ke kementerian kesehatan (Kemenkes) sebanyak 1.000 catrigde, hanya saja belum juga tiba di Ternate. Hal itu juga terlihat selama dua hari tidak ada lagi hasil pemeriksaan dari RSUD CB.   

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Malut, dr. Alwia Assagaf menjelaskan, pihak RSUD Chasan Boesoirie belum bisa melakukan pemeriksaan swab test menggunakan alat TCM, dikarenakan cartridge yang digunakan untuk alat TCM habis.

“Tidak ada penambahan kasus baru di Kota Ternate dan daerah lainnya, karena cartridge yang digunakan untuk alat TCM habis, sehingga belum dilakukan pemeriksaan terhadap warga Kota Ternate dan daerah lainnya di Maluku Utara,” katanya.

Sehingga untuk beberapa kasus baru yang diumumkan merupakan hasil pemeriksaan di Prodia serta BTKL Manado, seperti penambahan 7 kasus baru dari Kepulauan Sula yang telah menerima hasil pemeriksaan melalui PCR dari Laboratorium BTKL-PP Manado serta 1 pasien asal Tikep yang melalui pemeriksaan PCR di Prodia.

Dikatakan dr.Alwia Assagaf, untuk Maluku Utara telah memesan sebanyak 1.000 cartridge dan telah dikirim sebanyak 700 cartridge, hanya saja sudah seminggu belum juga tiba di Ternate.

“Sudah 4 atau 5 hari lalu sudah dikirim. Tapi tidak tau sekarang ini keberadaannya dimana, kami tidak tau ada dimana” katanya.

Seperti diketahui saat ini terdapat ratusan warga yang menanti untuk dilakukan swab test, seperti di kota Ternate ada sekitar 199 warga hasil rapid test reaktif yang akan dilakukan swab test. Belum lagi sejumlah pasien dari kabupaten dan kota di Malut serta follow up pasien positif.

Sementara itu, data Gugus Tugas Provinsi Maluku Utara total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Maluku Utara menjadi 185 orang, dan kasus sembuh 33 orang serta kasus meninggal dunia akibat covid-19 sebanyak 18 orang. (red)

Bagikan

Komentar