TERNATE,MSC-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara kembali melaporkan adanya penambahan kasus baru sebanyak 24 orang terkonfirmasi positif per Jumat (10/7/2020). Tambahan juga terjadi pada pasien sembuh sebanyak 1 orang asal kabupaten Halmahera Selatan.
Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Maluku Utara, dr Alwia Assagaf menyebutkan, tambahan 24 kasus baru berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium TCM di RSUD Chasan Bosoirie, PCR BBLK Makssar dan PCR Klinik Prodia Ternate.
Menurutnya, Gugus Tugas melalui Pusdating telah menerima hasil pemeriksaan melalui laboratorium TCM RSUD dr. Chasan Boesoiri Ternate sebanyak 12 spesimen (8 orang) yaitu untuk diagnosis 2 orang dan untuk follow up 6 orang.
Selain itu, laboratorium PCR BBLK Makassar sebanyak 105 spesimen (55 orang) di mana 49 orang untuk diagnosis dan 6 orang follow up dan laboratorium PCR Prodia Ternate sebanyak 2 spesimen (2 orang) di mana 2 orang untuk diagnosis.
Denga hasil pemeriksaan kata dr Alwia Assagaf, terkonfirmasi positif melalui laboratorium TCM RSUD dr. Chasan Boesoiri Ternate sebanyak 1 orang, laboratorium PCR BBLK Makassar sebanyak 21 orang dan laboratorium PCR Prodia Ternate 2 orang, maka jumlah kasus positif baru sebanyak 24 orang.
Dengan sebaran kasus Kota Tidore Kepulauan sebanyak 13 orang, Kabupaten Halmahera Selatan sebanyak 10 orang, dan Kota Ternate sebanyak 1 orang. Dengan demikian jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Provinsi Maluku Utara sampai saat ini menjadi 1.101 orang. “Selanjutnya kasus baru ini kami sebut sebagai kasus 1.078 sampai dengan kasus 1.101,”kata dr Alwia Assagaf.
Sedangkan jumlah pasien sembuh lanjut dr Alwia Assagaf berdasarkan hasil pemeriksaan follow up melalui laboratorium PCR BBLK Makassar dengan hasil negatif dua kali berturut-turut, maka dinyatakan sembuh sebanyak 1 orang, yaitu kasus 350 (MW) asal Halmahera Selatan.
“Untuk itu jumlah kasus sembuh Covid-19 sampai dengan hari ini berjumlah 132 0rang. Dan jumlah kasus meninggal dunia sebanyak 34 orang,”kata Ketua IDI Maluku Utara. (red)
Komentar