oleh

KPU Malut Ijinkan Sherly Tjoanda Periksa Kesehatan di RSPAD

MALUTSATU-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara mengizinkan pemeriksaan kesehatan calon gubernur Sherly Tjoanda di Jakarta. Pihak RSUD Chasan Bosoirie sebagai Rumah Sakit ditetapkan KPU, menolak jika pemeriksaan di RSPAD Jakarta.

Sebelumnya, pihak keluarga dan pendamping telah menyampaikan secara terbuka melalui via zoom kepada KPU, bahwa pada 21 Oktober 2024, Sherly Tjoanda akan operasi kedua di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

“Dari banyak pertimbangan itu, maka kami (KPU) juga berkoordinasi dengan RS Chasan Boesoiri (RSCB) Ternate, dengan menggunakan pola bahwa dokter yang ada di RSCB memeriksa ke RSPAD Gatot Subroto, tapi dari pihak RSCB menyatakan bahwa tidak boleh dokter di rumah sakit yang lain memeriksa dengan menggunakan alat dari rumah sakit yang lain, jelas Reni S Banjar, Komisioner KPU Maluku Utara, Sabtu (19/10/2024).

Dari sejumlah pertimbangan serta rekomendasi dari Dinas Kesehatan Malut, maka KPU akhirnya menetapkan pemeriksaan kesehatan terhadap Sherly Tjoanda dilakukan di Jakarta.

BACAhttps://www.malutsatu.com/2024/10/kpu-malut-diminta-taat-tata-cara-dan-prosedur-pemeriksaan-kesehatan/

Waktu pelaksanaan pemeriksaan kesehatan selama tiga hari, mulai 18 sampai dengan 20 Oktober 2024. Dan ikut serta ke RSPAD ada 2 anggota KPU Malut, sekretaris, 1 anggota Bawaslu Malut beserta staf.

“Jadi kita menetapkan dokter di RSPAD Gatot Subroto yang periksa yang bersangkutan (Sherly Tjoanda) karena ini force majeure (kejadian di luar kemampuan manusia). Dan tim kita di sana melakukan pengawasan ketat,” ucapnya.

Secara regulasi, Reni memjelaskan, bahwa di dalam ketentuan KPU dengan pedoman teknis telah diatur, bahwa pemeriksaan bisa dilakukan di rumah sakit pemerintah/pemerintah daerah, dan juga rumah sakit TNI/Polri.

Untuk pengumuman penetapan, Reni bilang, dilakukan pada 23 Oktober 2024. “Jadi saat ini kami masih melakukan klarifikasi dan verifikasi  untuk administrasi, baik itu syarat calon maupun persyaratan calon,” terang dia.

Reni menegaskan, kampanye dan debat terbuka paslon tetap berjalan meski dengan kondisi kesehatan Sherly yang masih butuh perawatan medis. “Karena paslon kan bukan hanya yang bersangkutan,” tegasnya.

Kalau mengenai debat nanti kita atur, tetapi untuk detailnya nanti koordinasi dengan Iwan Kader,” sambungnya mengakhirinya. (red)

Bagikan

Komentar