TERNATE,MSC-Dua kader Partai NasDem
di jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Maluku
Utara terpengal dari tim penjaringan DPD Partai NasDem Kota Ternate.
Kedua kader Partai NasDem tersebut,
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPW Partai NasDem Maluku Utara, M. Asghar Saleh
dan Ketua Komisi Saksi DPW Partai NasDem Maluku Utara, Ismunandar Aim Syah.
Mereka dicoret dari daftar nama yang
disurvey karena tidak membayar biaya survey dari hasil patungan para calon yang
mendaftar di NasDem, sebagainya disampaikan tim penjaringan kepada LO bakal
calon.
Dalam isi pengumuman lewat WhastApp
menyebutkan, Tim Penjaringan Memutuskan bahwa Kandidat Bakal Calon Walikota dan
Wakil Walikota yang hingga saat ini belum berpartisipasi sama sekali dalam
pembiayaan survey kolektif, dengan sangat menyesal harus dikeluarkan dari
tahapan penjaringan dan tidak bisa mengikuti tahapan lanjutan penjaringan
Partai NasDem.
Dengan demikian tim penjaringan akan meminta
kembali penambahan biaya survey, karena sebelumnya jumlah yang disetujui untuk
dikumpul dari para kandisat disesuaikan dengan jumlah kandidat, namun saat ini
jumlah kandidat tidak menyetor. Akan tetapi akan disampaikan nanti.
“Tim penjaringan juga menyampaikan, mengingat
jumlah Peserta Penjaringan telah berkurang, maka nilai pembiayaan survey serta jadwal
Pemaparan Visi Misi akan mengalami perubahan dan akan disesuaikan pada rapat
selanjutnya, demikian isi pengumuman tim penjaringan dalam group WA yang
disampaikan kepada para LO bacalon.
Sementara Ismunandar Aim Syah yang
dihubungi melalui telepon seluler mengakui, tidak mengetahui kalau dirinya
dicoret oleh tim penjaringan dan tidak lagi ikusertakan dalam penjaringan.
“Saya belum tau kalau saya dicoret,
Insya Allah besok saya akan menanyakan hal itu dan kemudian saya ketemu lagi,”
kata Ismundar Aim Syah. (red)
Komentar