oleh

Beri Apresiasi Terhadap Bawaslu Maluku Utara

TERNATE,MSC-Sikap cepat Bawaslu Provinsi Maluku Utara terhadap oknum-oknum tertentu yang mendatangi sejumlah kandidat dengan mengatasnamakan lembaga bawaslu, mendapat respon Bakal Calon Wakil Walikota Ternate M Asghar Saleh.

Calon yang diusung partai Golkar, Gerindra, Hanura serta Partai Gelora menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada Bawaslu Malut yang begitu cepat merespons dugaan adanya oknum yang membawa nama Bawaslu untuk kepentingan tertentu.

“Saya sangat berterima kasih atas sikap cepat Bawaslu Malut merespon apa yang dilakukan oknum-oknum tertentu yang tentu dapat mencederai pelaksanaan Pilkada kota Ternate,” kata Asghar Saleh kepada wartawan usai mendaftar di KPU Kota Ternate pada Sabtu (5/9/2020).

Dengan begitu, Asghar Saleh menyakini langkah cepat yang diambil Bawaslu Provinsi adalah sebuah ikhtiar untuk menjaga integritas proses dan integritas hasil Pilkada kota Ternate.

Karena itu kata Asghar Saleh menjadi sebuah keniscayaan, Pilkada yang demokratis hanya dapat dicapai karena diselenggarakan oleh penyelenggara yang independen. Penyelenggara adalah pihak yang bertanggung jawab untuk menjamin adanya Pilkada yang bebas dan adil, sehingga menjaga keyakinan publik terhadap proses demokrasi.

“Kami meyakini integritas penyelenggara dan ini membuat kami percaya pilkada Ternate akan sangat berkualitas dan pada akhirnya akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas pula,”tambahnya.

Sementara itu Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin mensinyalir adanya pergerakan dari oknum-oknum yang mengatasnamakan diri Bawaslu atau utusan petinggi Bawaslu yang mendatangi sejumlah pasangan calon atau tim kampanyenya.

“Dari informasi awal yang kami dapatkan, ada oknum-oknum yang sedang kami lacak identitas dan keberadaannya itu, mendatangi para kandidat untuk menawarkan kerjasama dan meminta imbalan atas tawaran tersebut,” ungkap Muksin Amrin .

Menurut Muksin, dari informasi yang diperoleh, para oknum tersebut menjanjikan pada para kandidat yang didatangi dengan iming-iming akan “mengawal” keikutsertaan para kandidat di pilkada. (red)

Bagikan

Komentar