MALUTSATU.COM-Bagaikan Air susu dibalas air tuba. Ini yang dirasakan salah seorang fanatik garis keras pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes dan M Nasir Sangaji (HT-Manis) Desa Kabau Pantai, Muh Tahir Fataruba.
Bagaimana tidak, setelah belasan tahun menjadi loyalis HT, namun ketika dibutukan Tahir justru dicampakan.
“Saya dan keluarga saya sejak tahun 2015 sudah mendukung HT sampai 2024 saat ini. Bahkan pada momen politik saat ini, saya dan beberapa orang di Kabau Pantai membentuk Tim HT-Manis di Kabau Pantai. Tapi saya baru tahu karakter sesungguhnya HT,”kata Tahir, di sela-sela kampanye FAM-SAH di Kabau Pantai, Selesai (29/10/24).
Tahir mengisahkan, ketika dirinya berangkat mengobati isterinya ke Makassar sampai meninggal dunia di Makassar baru-baru ini.
“Ketika isteri saya meninggal, orang yang pertama saya ingat adalah HT. Kenapa ? Karena dalam pikir saya bahwa HT pernah jadi Bupati. Barangkali punya kenalan di Bandara bantu dikomunikasi. Sayangnya, ketika saya telepon, HT bilang dirinya sementara masih sibuk. Nanti ditelepon balik. Tapi sampai hari ini tidak ada balasan telepon dari HT,”tuturnya.
Menurut Tahir, yang paling menyaiat hatinya ketika foto jenazah isterinya ke group WhatsApp HT-Manis, tidak ada yang respon.
“Ada tiga group WhatsApp tim HT-Manis. Dan ketiganya foto jenazah istri saya, saya kirim. Tapi tidak ada yang merespon hanya sekedar ucapan turut belasungkawa,”cecarnya.
Dari peristiwa itu, Tahir menganggap karakter calon pemimpin seperti kandidat yang didukungnya, bakal tidak bisa diharapkan dapat membantu masyarakat secara luas.
“Kami sebagai tim, garda terdepan menangkis semua isu, bengerbankan waktu dan tenaga. Tapi tidak bisa diharapkan. Apalagi masyarakat umum. Ini saya bicara konteks calon pemimpin Sula. Jadi menurut saya HT-Manis tidak layak,”.
Di kesempatan tersebut, Tahir menyatakan sikap mendukung FAM-SAH pada Pilkada Sula 2024. “Dan perlu saya sampaikan, hari ini saya nyatakan sikap dukung FAM-SAH,”tegasnya. (gun).
Komentar